Oleh : Ulfa Mahmudah, M.Psi.
(Psikolog pada Konsultan Psikologi Pendidikan UNIK.EDU+)
Dalam mendidik anak, prinsip dasar yang harus kita yakini adalah bahwa setiap anak memiliki potensi kecerdasan masing-masing, yang sifatnya unik dan individual. Keunikan ini dapat dilihat pada anak kembar sekalipun, dimana pada kasus yang ditemui, anak yang satu memiliki potensi kecerdasan pada bidang logika matematika. Sementara anak yang lain lebih menonjol pada bidang musik dan bahasa. Atas kondisi ini kita dapat memahami bahwa kecerdasan bervariasi, antara anak yang satu dengan yang lainnya.
Dengan mengetahui peta kecerdasan masing-masing anak, kita akan dapat mendidiknya secara lebih optimal dan memperlakukannya secara lebih tepat. Sehingga tidak akan lagi terjadi kasus orang tua memaksakan anak untuk ikut kursus matematika mati-matian, padahal potensi kecerdasannya berada pada ranah sosial dan bahasa. Kita ketahui bersama juga bahwa dengan paksaan, anak tidak akan nyaman untuk belajar dan merasa stress. Muncullah perilaku malas atau tidak semangat belajar.
Berikut adalah berbagai tips stimulasi yang dapat diberikan oleh orang tua, guru, atau pun pendidik kepada anak-anak untuk mengoptimalkan kecerdasan yang dimiliki :
Kecerdasan bahasa adalah kemampuan untuk menggunakan kata dan bahasa dalam mengekspresikan arti
Tips stimulasi :
- bacakanlah buku untuk anak dan berikan juga ia kesempatan untuk membaca buku sendiri
- mendiskusikan pengarang atau penulis buku yang disukai
- mengunjungi perpustakaan dan toko buku
- mintalah anak untuk membuat ringkasan
- mintalah anak untuk menceritakan kembali cerita yang telah dibaca
Profesi yang sesuai: penulis, jurnalis, orator
Kecerdasan matematika adalah kemampuan menyelesaikan tugas berhitung
Tips stimulasi:
- Bermain permainan logika
- Field trip ke laboratorium komputer, museum sains, pameran elektronika
-Mengerjakan aktivitas berhitung, seperti menghitung objek dan bereksperimen dengan angka
- Ciptakan situasi agar anak berpikir dan memahami angka
Profesi yang sesuai: akuntan, ilmuwan, engineer
Kecerdasan ruang adalah kemampuan untuk berpikir 3 dimensi
Tips stimulasi:
- Kumpulkan permainan kreatif untuk anak
- Bermain mazes dan charts
- Ajak anak ke museum seni dan buat museum milik anak
-Berjalan-jalan dengan anak. Ketika kembali, mintalah ia untuk memvisualisasikan kemana ia pergi dan gambar peta dari pengalamannya
Profesi yang sesuai: arsitek, artis, pelaut
Kecerdasan gerak adalah kemampuan untuk memanipulasi objek dan terampil secara fisik
Tips stimulasi:
- Berikan kesempatan pada anak untuk beraktivitas fisik atau berolahraga
- Sediakan tempat untuk bermain baik indoor maupun outdoor. Atau ajak anak bermain ke taman
- Ajak anak untuk ke pertandingan olahraga yang disukai
Profesi yang sesuai: penari, ahli operasi, atlit, pemahat
Kecerdasan musik adalah sensitivitas pada melodi, ritme, suara, dan pitch
Tips stimulasi:
- Sediakan anak tape recorder
- Berikan kesempatan kepada anak untuk bermain alat musik
-Kembangkan kesempatan untuk membuat musik dan ritme dengan menggunakan suara atau instrumen sederhana
- Dorong anak untuk membuat musik sendiri
Profesi yang sesuai : komposer, musisi, dan sensitive listeners
Kecerdasan sosial adalah kemampuan untuk memahami dan berinteraksi secara efektif dengan orang lain
Tips stimulasi:
- Dorong anak untuk bekerja dalam kelompok
- Bantu anak untuk mengembangkan kemampuan komunikasi
- Sediakan permainan kelompok
- Dorong anak untuk bergabung dalam klub atau organisasi yang disukai
Profesi yang sesuai: guru, mental health professional
Kecerdasan pribadi adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri dan mengarahkan kehidupan seseorang secara efektif
Tips stimulasi:
- Dorong anak untuk memiliki hobi dan minat
- Dengarkan perasaan anak dan beri feedback yang menyentuh
- Dorong anak untuk menggunakan imajinasi
- Sediakan buku untuk menuangkan ide dan pengalaman
Profesi yang sesuai: psikolog, ulama
Kecerdasan alam adalah kemampuan anak untuk mengobservasi pola pada alam dan memahami sistem alam dan manusia
Tips stimulasi:
- Ajak anak ke museum sains
- Ciptakan pusat belajar alam di kelas
- Ajak anak beraktivitas di area outdoor seperti berjalan ke kebun teh, naik gunung, dll.
-Ajak anak untuk mengoleksi tumbuhan atau binatang dan mengklasifikasikannya
Profesi yang sesuai: petani, botanist, ecologist, landscapers
Materi ini pernah disampaikan oleh penulis pada Seminar Parenting Skill di SDIT Al Uswah Srengseng dan TQT Elnusa Cilandak.
________________________________________________________________
Artikel ini milik unik.Edu Plus, jika anda tertarik menyalinnya dapat menghubungi kami dan tetap memasukkan nama penulis dalam daftar pustaka/sumber tulisan anda. Semoga Ilmu dapat bermanfaat luas dengan jalan keberkahan. Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar