Tentang Kami

UNIK.EDU Plus adalah lembaga konsultan psikologi yang bergerak di bidang pendidikan yang berdiri pada tahun 2007. Integralitas pelayanan menjadi fokus kami, dimana tidak hanya individu dalam konteks anak didik saja. Melainkan juga para orang tua dan guru sebagai elemen penggerak dan sangat penting dalam kesuksesan sebuah pendidikan. Sehingga kami dapat memberikan pelayanan yang profesional, komprehensif dan akurat kepada pengguna jasa layanan kami. Misi utama Lembaga konsultan ini adalah mengoptimalkan aspek kognitif, afektif dan motorik anak usia dini, pelajar, mahasiswa, guru dan orang dewasa melalui pelayanan assesmen psikologik yang berorientasi pada ketepatan diagnostik dan penanganan, peningkatan keterampilan melalui kursus dan pelatihan serta memberikan pelayanan konseling psikologik.

BERANDA

Sabtu, 25 Juni 2011

TEKNIK MENINGKATKAN MEMORI PADA ANAK DYSLEXIA

Oleh : Ulfa Mahmudah, M.Psi (Psikolog pada Konsultan Psikologi UNIK.EDUPLUS)

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa anak dyslexia mempunyai kesulitan utama dalam memori jangka pendeknya sehingga ia mengalami hambatan dalam mengikuti instruksi lebih dari dua tahap, mengingat kosakata, atau pun mengingat bunyi.

Di bawah ini adalah beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan memori jangka pendek anak dyslexia :

·      Meningkatkan atensi
Anak dyslexia tidak akan mengingat informasi apa pun jika tidak diberikan atensi pada langkah awalnya. Jadi jika guru menemukan anak dengan kesulitan mengingat, hal yang pertama kali harus dicek adalah kemampuan atensi anak. Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan atensi adalah dengan mengintensifkan instruksi, mengajar dengan antusiasme, menggunakan alat bantu visual dan aktivitas, serta memberikan reinforcement pada apa yang sudah dicapai anak.

·      Meningkatkan memori eksternal
Alat bantu mengingat yang biasa digunakan adalah berupa catatan, buku harian, kalender siswa, dll. Alat bantu tersebut membantu anak dyslexia untuk mengatur dan mengingatkan pada standar tata kerja anak. Tetapi penggunaan alat bantu ini sangat terbatas karena tidak digunakan dalam tes.

·      Meningkatkan kebermaknaan
Membantu anak menemukan hubungan antar isi dengan cara diskusi sesuai dengan prior knowledge atau bidang penguasaan anak.  Gambarkan sesuai dengan kehidupan nyata anak. Membawa ke hal lebih konkrit dan bermakna, misalnya anak yang bereksplorasi adalah menjadi lebih dari hanya sekedar pengalaman. Gunakan gambar karena gambar bisa meningkatkan memori. Bisa juga digunakan gambar di papan tulis atau overhead projector (OHP) saat guru mengajar. Gunakan juga foto atau ilustrais yang lain. Intinya, tunjukkanlah image yang konkrit, jika memang tidak memungkinkan, mintalah anak untuk membentuk image atau gambar di kepala mereka.

·      Meminimalisir gangguan
Untuk menghindari anak pada distraksi dan mendukung pada pemusatan perhatian terhadap topik tertentu, pastikan contoh yang digunakan dalam pengajaran berhubungan dengan isi yang akan disampaikan. Usahakan agar anak terlibat aktif. Anak biasanya akan lebih mengingat isi saat mereka terlibat dalam pengalaman.

·      Meningkatkan keterlibatan aktif
Anak akan lebih baik mengingat saat mereka aktif terlibat dalam informasi baru yang sedang disajikan.
·      Meningkatkan jumlah latihan
Anak akan mengingat informasi dengan baik jika mereka melakukan latihan secara berulang. Guru sebaiknya banyak menggunakan review dalam pengajaran. Jangan pernah menyelesaikan suatu topik sederhana dengan begitu saja tanpa ada review atau pengulangan. Guru juga dapat mengingatkan kelas dengan cara melakukan latihan terlebih dahulu setiap akan memberikan informasi baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar