Tentang Kami

UNIK.EDU Plus adalah lembaga konsultan psikologi yang bergerak di bidang pendidikan yang berdiri pada tahun 2007. Integralitas pelayanan menjadi fokus kami, dimana tidak hanya individu dalam konteks anak didik saja. Melainkan juga para orang tua dan guru sebagai elemen penggerak dan sangat penting dalam kesuksesan sebuah pendidikan. Sehingga kami dapat memberikan pelayanan yang profesional, komprehensif dan akurat kepada pengguna jasa layanan kami. Misi utama Lembaga konsultan ini adalah mengoptimalkan aspek kognitif, afektif dan motorik anak usia dini, pelajar, mahasiswa, guru dan orang dewasa melalui pelayanan assesmen psikologik yang berorientasi pada ketepatan diagnostik dan penanganan, peningkatan keterampilan melalui kursus dan pelatihan serta memberikan pelayanan konseling psikologik.

BERANDA

Sabtu, 17 Desember 2011

Tujuan Pendidikan

Oleh: Ani Khairani, M. Psi, Psikolog. 
@Desember 2011

Tujuan ialah suatu yang diharapkan tercapai setelah sesuatu usaha atau kegiatan selesai. Maka pendidikan, karena merupakan suatu usaha dan kegiatan yang berproses melalui tahap-tahap dan tingkatan-tingkatan tujuannya bertahap dan bertingkat pula.

Dalam Literatur barat Tujuan pendidikan di gambarkan sebagai berikut :
The Aim of Education : Filosofi
Goals : Tujuan pendidikan pada tingkat bangsa, separuh filosofi separuh ilmu
Objectives : Tujuan yang bisa diukur (Operasional Measurable)
Target  : Tujuan antara
Di negara Indonesia terdapat kecacatan dari tujuan pendidikan, sebab yang mereka harapkan dari tujuan itu menjadi manusia yang berjiwa Pancasila. Memang bukan pekerjaan yang sangat mudah, mungkin saja seseorang tidak mampu mengungkapkan kriteria manusia yang terbaik itu, ada saja pandangan yang berbeda seperti apabila pandangnannya berupa agama. Maka yang dikatakan tujuan terbaik itu merupakan pandangan agama, begitupun sebaliknya dengan pandangan filsafat, yang dikatakan pendidikan yang terbaik adalah yang berorientasi kepada filsafat. Perbedaan itu dapat dipersempit tatkala negara sendiri yang menetapkan tujuan tersebut.
Pendidikan yang bertujuan pragmatis dan ekonomis sebenarnya merupakan pengaruh dari paradigma pendidikan Barat yang sekular. Dalam budaya Barat sekular, tingginya pendidikan seseorang tidak berkorespondensi dengan kebaikan dan kebahagiaan individu yang bersangkutan. Dampak dari hegemoni pendidikan Barat terhadap kaum Muslimin adalah banyaknya dari kalangan Muslim memiliki pendidikan yang tinggi, namun dalam kehidupan nyata, mereka belum menjadi Muslim-Muslim yang baik dan berbahagia. Masih ada kesenjangan antara tingginya gelar pendidikan yang diraih dengan rendahnya moral serta akhlak kehidupan Muslim. Ini terjadi disebabkan visi dan misi pendidikan yang pragmatis.
Untuk merumuskan tujuan pendidikan islam,  harus diketahui terlebih dahulu ciri manusia sempurna menurut islam untuk mengetahui ciri manusia sempurna menurut islam maka harus diketahui terlebih dahulu hakikat manusia menurut islam.

Tujuan pendidikan adalah membantu manusia menjadi manusia (Proses), dalam arti  menjadi manusia dewasa. Hal ini beruhubungan dengan konsep/pemahaman terhadap tujuan manusia diciptakan. Inti manusia adalah sesuatu yang Ilahiyah, mencapai Khalifatul Fil Ardl dalam arti menjadikan manusia sebagai wakil Tuhan yang memiliki sifat-sifat Tuhan sebagai Dzat yang dikhalifahi. Hal ini diimplementasikan dalam kurikulumnya, dengan penerapan Asmaul Husna. Sifat-sifat Tuhan yang tampil dalam perilaku manusia ini terlihat dan terasa oleh manusia yang lain,bukan dalam bentuk orang tersebut merasa sebagai Tuhan.
Menggunakan format turunan tentang tujuan pendidikan,  maka tujuan pendidikan Islam dapat dijabarkan sebagai berikut :
The Aim of Education  : secara filosofi tujuan pendidikan Islam adalah mampu mencetak manusia yang baik secara universal (al-insan al-kamil). Suatu tujuan yang mengarah pada dua dimensi sekaligus yakni, sebagai Abdullah (hamba Allah), dan sebagai Khalifah fi al-Ardl (wakil Allah di muka bumi). Hal ini mengarahkan manusia menuju pengenalan dan kemudian pendekatan diri kepada Tuhan pencipta alam.

Goals: Mencetak individu-individu yang beradab akan terbentuk yang akhirnya memunculkan kehidupan sosial yang bermoral. Hal ini merefleksikan ilmu pengetahuan dan perilaku Rasulullah Saw Membentuk manusia menjadi orang-orang baik berarti pula menghasilkan suatu masyarakat yang baik.

Objectives       : Tujuan yang berkaitan dengan individu, mencakup perubahan yang berupa pengetahuan, tingkah laku masyarakat, tingkah laku jasmani dan rohani dan kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki untuk hidup di dunia dan di akhirat, Tujuan yang berkaitan dengan masyarakat, mencakup tingkah laku masyarakat, tingkah laku individu dalam masyarakat, perubahan kehidupan masyarakat, memperkaya pengalaman masyarakat, Tujuan profesional yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran sebagai ilmu, sebagai seni, sebagai profesi, dan sebagai kegiatan masyarakat.

Target :  Pencapaian tujuan yang bersangkut paut langsung dengan proses pendidikan. Akhlaq yang tampil dalam kehidupan sehari-hari, pengetahuan dan pengamalan ibadah yang konsisten untuk menguatkan perilaku yang dapat terukur, untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar